Peringatan Maulid Nabi di SMP Negeri 14 Denpasar: Bunga Telur sebagai Simbol Tradisi
Widyaiswara14, 2025 – SMP Negeri 14 Denpasar memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat melalui kegiatan kokurikuler bertema “Merajut Kreativitas, Merawat Tradisi (Merakit Mersi).”
Dalam kegiatan ini, para siswa Muslim membuat bunga telur, sebuah tradisi yang kerap dijumpai pada perayaan Maulid Nabi di berbagai daerah. Bunga telur dipilih sebagai simbol semangat kebersamaan dan pelestarian tradisi, sekaligus menjadi wujud kreativitas siswa dalam memaknai hari besar keagamaan.
Pembuatan bunga telur juga diintegrasikan dengan pembelajaran lintas mata pelajaran, mulai dari menyusun prosedur karya (Bahasa Indonesia), menghitung kebutuhan bahan (IPS), hingga memaknai makna keagamaan di balik tradisi tersebut (PAI).
Kepala SMP Negeri 14 Denpasar, I Komang Agus Ugrasena, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi atas keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan ini. “Kegiatan Merakit Mersi tidak hanya melatih kreativitas siswa, tetapi juga menumbuhkan sikap toleransi, kebersamaan, dan rasa bangga terhadap tradisi yang diwariskan secara turun-temurun,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SMP Negeri 14 Denpasar berharap nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan penghormatan terhadap tradisi dapat terus tumbuh dalam diri siswa, sehingga mampu memperkuat karakter mereka baik sebagai pelajar maupun generasi muda bangsa.
