

SMP Negeri 14 Denpasar didirikan secara resmi pada 9 April 2020, berdasarkan SK Pendirian dan Operasional No. 188.45/643/HK/2020 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah ini terletak di Jl. WR. Supratman No. 224, Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali. Menyandang status sebagai sekolah menengah pertama negeri, SMPN 14 Denpasar berada di bawah pengelolaan pemerintah daerah dan menerapkan kurikulum nasional. Sejak awal berdirinya, sekolah ini dipimpin oleh Ni Nengah Sujani, S.Pd., M.Pd., yang menjabat sebagai kepala sekolah pertama hingga tahun 2025.
Memasuki tahun ajaran 2025/2026, tongkat kepemimpinan berpindah kepada I Komang Agus Ugrasena, S.Pd., M.Pd., yang resmi memimpin sekolah ini sejak 2025. Di bawah kepemimpinannya, sekolah mencatat perkembangan signifikan, seperti perluasan fasilitas internal. Sebagai contoh, pada tahun 2024, SMPN 14 Denpasar mulai membangun gedung baru dengan 9 ruang kelas tambahan dari APBD Kota Denpasar sebagai respons terhadap peningkatan jumlah peserta didik dan kebutuhan ruang belajar yang lebih ideal.
Dalam waktu singkat sejak berdiri, SMPN 14 Denpasar menunjukkan kemajuan pesat dalam berbagai aspek dari penataan administratif, peningkatan prasarana, hingga kelengkapan struktur kepemimpinan. Sekolah ini terus berkembang sebagai pusat pendidikan yang berkomitmen mencetak generasi penerus yang berkualitas, berprestasi, dan berkarakter. Sekolah ini memiliki komitmen untuk mencetak generasi muda yang berprestasi, berkarakter, dan berwawasan luas.
Dengan lingkungan belajar yang kondusif, SMPN 14 Denpasar mengedepankan pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan sehingga siswa dapat mengembangkan potensi diri baik dalam bidang akademik maupun nonakademik. Selain itu, sekolah ini juga mendukung pembentukan Profil Pelajar Pancasila melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Didukung tenaga pendidik yang profesional serta fasilitas yang memadai, SMPN 14 Denpasar terus berupaya menjadi sekolah yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter budaya lokal.