SMPN 14 Denpasar Kembangkan Inovasi “SUASTIASTU” untuk Deteksi Dini Siswa Inklusi
Denpasar – SMP Negeri 14 Denpasar terus berinovasi dalam memberikan layanan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan bagi semua peserta didik. Melalui gagasan I Komang Agus Ugrasena, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah sekaligus Guru Bimbingan dan Konseling, sekolah ini meluncurkan inovasi digital SUASTIASTU (Sistem Untuk Anak Spesial Terintegrasi, Sigap Terpadu).
SUASTIASTU dirancang sebagai sistem layanan terpadu yang memfasilitasi deteksi dini anak berkebutuhan khusus (ABK), konsultasi dengan tenaga ahli, materi edukasi inklusif, forum komunitas berbagi informasi, serta layanan Guru Pendamping Khusus (GPK). Platform ini berbasis tautan digital yang mudah diakses dan telah digunakan secara aktif oleh guru-guru dan kepala sekolah dalam proses identifikasi dan pendampingan siswa inklusi di lingkungan sekolah.
Menurut Kepala SMPN 14 Denpasar, I Komang Agus Ugrasena, inovasi ini menjadi langkah konkret dalam membangun sistem pendidikan yang responsif terhadap kebutuhan semua anak. “Melalui SUASTIASTU, kami dapat melakukan deteksi dini terhadap potensi dan hambatan belajar siswa, sehingga penanganannya bisa lebih cepat, tepat, dan terarah,” ungkapnya.
Inovasi ini tidak hanya membantu guru dalam memahami karakteristik siswa berkebutuhan khusus, tetapi juga memberikan ruang bagi orang tua dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung tumbuh kembang anak. Ke depan, SMPN 14 Denpasar berharap SUASTIASTU dapat menjadi model layanan inklusif yang dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain di Denpasar dan Bali.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap keberagaman, SUASTIASTU menjadi wujud nyata komitmen SMPN 14 Denpasar dalam menciptakan pendidikan yang humanis, adaptif, dan inklusif untuk semua.